Tak ada seseorang yang bersungguh-sungguh dan benar-benar bertanggung jawab kecuali Ayahku.
Begit tulusnya kasih dan sayangnya pada istri dan anak-anaknya, Aku sungguh sangat
bersyukur memiliki ayah sepertimu
Beliau rela meniggalkan orang-orang yang yang dicintainya hanya untuk kita, apalagi ayahku.
Beliau rela meniggalkan kami semua sendiri disini, di Kota Kebumen kami hanya bertiga dan itu
adalah perempuan semua.
Beliua pun rela meniggkalkan kampung halaman dan pergi merantau ke kota untuk mencari nafkah
menghidupi kita semua,beliaulah satu-satunya sumber penghidupan di dalam keluargaku,dialah
tulang punggung kami. Tanpanya mungkin aku tidak sampai saat ini.
Beliau yang selalu memenuhi kebutuhan hidupku, mulai dari kebutuhan sekolah,pribadi,dan yang
lain-lainnya. Ayah selalu bekerja keras untuk bisa menghidupi aku dan keluargaku.
Suatu waktu aku bertanya pada ayah
"ayah,apakah kau tidak lelah?bertahun-tahun kau pergi ke keluar kota dan bekerja keras
di negeri metropolitan?"
"tidak", jawab ayah
"apakah kau merasa jenuh harus hidup sendiri di sana,tanpa ada kami semua yang menemani?"
"tidak anakku",ayah menjawab dengan sabar
"mengapa seperti itu ayah?",tanyaku lagi
lalu ayah menatapku dan berkata " ayah adalah kepala keluarga ini,maka ayah harus bertanggung
jawab atas keluarga ini,ayah harus bisa menafkahi kalian semua,kebutahan hidup kalian harus
ayah penuhi. Kadang sungguh merasa bosan harus hidup sendiri di sana,ayah selalu iri jika
melihat sebuah keluarga yang setiap hari bisa berkumpul dengan keluarga. Setiap saat bisa
bercanda dengan anak-anaknya,bisa makan bersama dan yang lainnya. Namun, semua perasaan itu
ayah singkirkan, ayah ingat dengan kamu dan adikku.
Apalagi kamu, biaya pendidikan sekolah kalian berdua tergolong mahal, ditambah lagi
sebentar lagi kamu akan menginjjak bangku kuliah, biaya yang dikeluarkan pasti akan
lebih mahal dari sekarang,maka dari itu ayah berusaha untuk bekerja keras agar nantinya
bisa mengkuliahkan kamu dan adikku". JAwab ayahku dengan suara parau
mendengar jawaban dari ayah tadi aku tak bisa menahan tangisku,
aku sungguh baru mengerti betapa besar perjuangan ayah dalam membesarkanku sampai saat ini
Namun,walaupun demikian aku masih sangat sering menyakiti hati ayahku,aku sering berbohong
padanya, pada seseorang yang telah menjadi superhero bagiku.
Ya Alloh maafkan hambamu ini,
Ya Alloh sampaikanlah salam pada ayahku yang sekarang sedangjauh di sana
sampaikan pesanku Ya Alloh bahwa aku sungguh mencintainya dan aku akan berusaha menjadi
anak yang berbakti padanya. I LOVE AYAH.....
Begit tulusnya kasih dan sayangnya pada istri dan anak-anaknya, Aku sungguh sangat
bersyukur memiliki ayah sepertimu
Beliau rela meniggalkan orang-orang yang yang dicintainya hanya untuk kita, apalagi ayahku.
Beliau rela meniggalkan kami semua sendiri disini, di Kota Kebumen kami hanya bertiga dan itu
adalah perempuan semua.
Beliua pun rela meniggkalkan kampung halaman dan pergi merantau ke kota untuk mencari nafkah
menghidupi kita semua,beliaulah satu-satunya sumber penghidupan di dalam keluargaku,dialah
tulang punggung kami. Tanpanya mungkin aku tidak sampai saat ini.
Beliau yang selalu memenuhi kebutuhan hidupku, mulai dari kebutuhan sekolah,pribadi,dan yang
lain-lainnya. Ayah selalu bekerja keras untuk bisa menghidupi aku dan keluargaku.
Suatu waktu aku bertanya pada ayah
"ayah,apakah kau tidak lelah?bertahun-tahun kau pergi ke keluar kota dan bekerja keras
di negeri metropolitan?"
"tidak", jawab ayah
"apakah kau merasa jenuh harus hidup sendiri di sana,tanpa ada kami semua yang menemani?"
"tidak anakku",ayah menjawab dengan sabar
"mengapa seperti itu ayah?",tanyaku lagi
lalu ayah menatapku dan berkata " ayah adalah kepala keluarga ini,maka ayah harus bertanggung
jawab atas keluarga ini,ayah harus bisa menafkahi kalian semua,kebutahan hidup kalian harus
ayah penuhi. Kadang sungguh merasa bosan harus hidup sendiri di sana,ayah selalu iri jika
melihat sebuah keluarga yang setiap hari bisa berkumpul dengan keluarga. Setiap saat bisa
bercanda dengan anak-anaknya,bisa makan bersama dan yang lainnya. Namun, semua perasaan itu
ayah singkirkan, ayah ingat dengan kamu dan adikku.
Apalagi kamu, biaya pendidikan sekolah kalian berdua tergolong mahal, ditambah lagi
sebentar lagi kamu akan menginjjak bangku kuliah, biaya yang dikeluarkan pasti akan
lebih mahal dari sekarang,maka dari itu ayah berusaha untuk bekerja keras agar nantinya
bisa mengkuliahkan kamu dan adikku". JAwab ayahku dengan suara parau
mendengar jawaban dari ayah tadi aku tak bisa menahan tangisku,
aku sungguh baru mengerti betapa besar perjuangan ayah dalam membesarkanku sampai saat ini
Namun,walaupun demikian aku masih sangat sering menyakiti hati ayahku,aku sering berbohong
padanya, pada seseorang yang telah menjadi superhero bagiku.
Ya Alloh maafkan hambamu ini,
Ya Alloh sampaikanlah salam pada ayahku yang sekarang sedangjauh di sana
sampaikan pesanku Ya Alloh bahwa aku sungguh mencintainya dan aku akan berusaha menjadi
anak yang berbakti padanya. I LOVE AYAH.....
Komentar
Posting Komentar