Oke disini mau gue jelasin sedikit tentang masalah yang sekarang ini lagi booming dikalangan remaja .
Mungkin para remaja sekarang ini ya kayak umuran gue gitu, sekarang lagi masa masa pertama mengalami jatuh Cinta.Remaja yang sedang mengalami jatuh Cinta itu biasanya menafsirkan kalo cinta Itu adalah perasaan suka , sayang, gak mau kehilangan, kangen, pengin memiliki, pengin ngejagain, pengin dapet diperhatiin dll dari seseorang yang kita sayangi itu. Betul begitu kan guys ?? pasti jawabannya ia karna gue juga ngerasain hal itu,
Namun, terkadang mereka salah dalam menempatkan perasaan cinta itu, terkadang kita ini para remaja hanya menafsirkan bahwa perasaan cinta itu yang kayak kita rasain di atas tadi , tapi hanya untuk lawan jenis kita, padahal yang sebenernya ungkapan-ungkapan seperti itu tidak hanya kita luapkan pada lawan jenis kita melainkan juga pada orang-orang disekitar kita.
Oke, gue akan ajak kalian semua buat beranggapan sedikit berbeda tentang apa itu cinta,ini merupakan pengalaman pribadi gue sekaligus mengambil dari beberapa sumber terkait, pake bahasa non formal aja ya biar terkesan deket
Terkadang cinta itu seperti duri yang tajam tapi tak jarang pula cinta itu seperti intan yang bersinar. Apakah kalian semua adalah salah satu orang yang sering atau pernah gagal dalam menjalani cinta?
Bila kita mencintai seseorang entah itu saudara kita, orang tua kita, ataupun teman dekat kita bahkan mungkin pacar kita, tak jarang kita rela untuk berkorban untuk mereka. Kita akan bahagia saat melihat orang yang kita cintai bahagia. Kita akan sedih saat mereka juga sedih. Right ?
Pernahkah Kita merasa telah berkorban banyak untuk orang yang kita cintai namun mereka seperti tak memperdulikan kita ataupun tidak melihat keberadaan kita? Bila iya, coba kita renungkan sejenak apa yang membuat kita bisa dalam keadaan yang demikian.
Disini kita bukan mencari SIAPA yang salah tapi lebih ke BAGAIMANA kita memecahkan masalah ini. Memang sakit saat kita sudah memberikan yang terbaik untuk orang yang kita cintai namun keberadaan kita tidak dinggap, namun satu hal untuk pengingat kita semua “Berilah yang terbaik untuk orang yang kita cintai walaupun apa yang kita lakukan tidak diperdulikan olehnya, yang terpenting adalah kita telah memberikan apa yang terbaik untuknya secara ikhlas tanpa mengahrapkan imbalan. Karena cinta itu sesungguhnya tidak mengharapkan pamrih”.
Pelajaran pertama dari CINTA , TAK MENGHARAPKAN PAMRIH.
Apakah Kalian sedang jatuh cinta saat ini? Pasti detik demi detik di hadapan kalian selalu terbayang orang yang kalian cintai. Menyenangkan memang. Sudah berapa besar atau persenkah kalian mencurahkan cinta kalian dengan pasangan kalian? 50%?100%?
Disini Kalian perlu menahan sedikit luapan senang Kalian sejenak untuk menentukan seberapa besar cinta yang Kalian curahkan pada pasangan Kalian. 1 saran yang mungkin egois tapi mungkin akan sedikit membawa kebaikan yaitu berilah pasangan Kalian 50% dari cinta yang Kalian miliki.
Hal ini bukan berarti kita tidak sepenuhnya cinta kepada pasangan kita. BUKAN! melainkan kita harus bisa mengendalikan perasaan cinta yang ada dalam diri kita karena disini kita juga akan menerima efek dari cinta yang kita rasakan. Coba Kalian renungkan bila Kalian memberi cinta pada pasangan Kalian 100% dan pada suatu saat Kalian dan pasangan Kalian menemui kegagalan dalam berhubungan entah apapun bentuknya mungkin kita sudah tidak berdaya lagi ibaratnya kita melambung tinggi badan kita ke awan setinggi-tingginya lalu kita terhalang sesuatu dan akhirnya kita jatuh, tentu menyakitkan bukan? begitu pula dengan cinta, Semakin banyak cinta yang kita curahkan pada pasangan kita semakin tinggi juga risiko yang harus kita terima. Maka dari itu tidak ada salahnya kita berikan 50% cinta kita pada orang yang kita cintai dan 50% lainnya kita beri ke saudara kita dan sahabat kita karena bila 50% cinta untuk pasangan Kalian hilang, Kalian tidak terlalu terpukul dan kita masih bisa disembuhkan dengan keberadaan saudara dan sahabat-sahabat kita.
Pelajaran kedua dari CINTA, berikan Cinta kita 50% pada pasangan kita dan lainnya pada orang lain disekitar kita, intinya berikan porsi yang pas dalam meluapkan atau memberikan cinta kita kepada orang lain agar kita tidak bergundah gulana.
Namun kembali kepada Kalian masing-masing, karena setiap orang dari Kalian mempunyai pandangan yang berbeda tentang cinta. Bagaimanapun cinta Kalian dan Siapapun cinta Kalian, jangan sia-sia kan keberadaan mereka, karena suatu saat kita akan merasa sedih saat mereka sudah tidak di samping kita
Semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua ^^
Komentar
Posting Komentar